Peradaban manusia dalam kehidupan
sedikit demi sedikit mengalami perubahan, perubahan tersebut disebabkan oleh
pola hidup manusia yang semakin maju sesuai dengan perkembangan zaman dan
kemajuan Tekhnologi yang ada. Di Era Globalisasi ini, semua manusia dihadapkan
pada seseuatu yang lebih instan, bagi sebagian orang yang ingin lebih praktis
kami mengandalkan semua yang berbentuk instan. Dari produk-produk yang berkemas
dan makanan yang cepat saji pun tersediah dengan mudah dengan
permintaan-permintaan yang semakin
meningkat. Makanan-makanan ringan yang mempunyai kemasan yang menarik dan
sisa-sisa makanan menjadi ancaman besar bagi lingkunagan di sekitar pemukiman
tempat semua orang tinggal. Ditambah dengan kegiatan-kegiatan manusia yang
dapat merusak ekosistem alam di dunia. Pemanasan global yang semakin marak di
dunia akibat dari pemakaian kendaraan-kendaraan bermotor. Di era globalisasi
yang semakin maju, kita sebagai manusia harus menjaga keseimbangan lingkungan
di dunia ini demi kelangsungan hidup anak cucu kita mendatang. Dengan
kegiatan-kegiatan yang positif seperti reboisasi hutan yang gundul, menggunakan
system tebang pilih, dan masih banyak hal yang lainnya, yang intinya untuk
melestarikan dan menjaga stabilitas alam.
Manusia sebagai mahkluk individu
memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan
tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial
yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat
tinggalnya. Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik
lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari
lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan
lingkungan. Peranan manusia dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada
yang bersifat negatif. Peranan manusia yang bersifat negatif adalah peranan
yang merugikan lingkungan. Kerugian ini secara langsung atau pun tidak langsung
timbul akibat kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, peranan
manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan
lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan.
Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan
antara lain sebagai berikut :
a.
Eksploitasi yang melampaui batas
sehingga persediaan Sumber Daya Alam
makin menciut (depletion);
b.
Punah atau merosotnya jumlah keanekaan
jenis biota;
c.
Berubahnya ekosistem alami yang mantap
dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus menerus
memerlukan subsidi energi;
d.
Berubahnya profil permukaan bumi yang
dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan longsor;
e.
Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu
ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini
berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan
dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri;
Peranan Manusia yang menguntungkan
lingkungan antara lain :
a.
Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam
secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui;
b.
Mengadakan penghijauan dan reboisasi
untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya
erosi dan banjir;
c.
Melakukan proses daur ulang serta
pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan
tidak melampaui nilai ambang batasnya;
d.
Melakukan sistem pertanian secara
tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah
pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta
terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus;
e.
Membuat
peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan
keanekaan jenis makhluk hidup.
Satu hal yang tak dapat dilepaskan dari
ekosistem adalah jumlah populasi manusia yang kian meningkat dari waktu ke
waktu akan dapat berakibat menurunkan nilai ekosistem kita. Pemanfaatan
berbagai sumber daya alam secara tak terkendali dapat membawa ekosistem secara
keseluruhan menjadi tidak seimbang.Oleh sebab itu pengendalian jumlah populasi
manusia perlu diatur sedemikian rupa agar tak melampaui kemampuan alam untuk
mendukungnya.Di sini keanekaragaman hayati perlu menjadi bagian yang tak terpisahkan
dalam memperbaiki kehidupan di muka bumi. Dalam penciptaan makhluk, Tuhan Allah
SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan
dengan makhluklainnya.Manusia dilengkapi dengan akal pikiran dan hati untuk
memecahkan persoalan yang dihadapinya, sedangkan makhluk lainnya tidak
dilengkapi akal pikiran. Manusia mampu memikirkan masa depan anak keturunannya,
oleh sebab itu manusia dapat membuat perencanaan yang lebih baik untuk
mempertahankan kehadirannya di muka bumi ini. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar